Saturday, 1 November 2014

CITRAAN DALAM PUISI

CITRAAN DALAM PUISI

Citraan adalah penggambaran mengenai objek berupa kata, frase, atau kalimat yang tertuang di dalam puisi atau prosa. Citraan dimaksudkan agar pembaca dapat memperoleh gambaran konkret tentang hal-hal yang ingin disampaikan oleh pengarang atau penyair. Dengan demikian, unsure citraan dapat membantu kita dalam menafsirkan makna dan menghayati sebuah puisi secara menyeluruh. - Kumpulan Puisi Lengkap

Jenis Citraan dibagi menjadi 7, yakni:

1.  Citraan penglihatan, yaitu citraan yang ditimbulkan oleh indera penglihat (mata). Citraan ini dapat memberikan ransangan kepada mata sehingga seolah-olah dapat melihat sesuatu yang sebenarnya tidak terlihat.
2.  Citraan pendengaran, yaitu citraan yang ditimbulkan oleh indera pendengar (telinga). Citraan ini dapat memberikan ransangan kepada telinga sehingga seolah-olah dapat mendengar sesuatu yang diungkapkan melalui citraan tersebut.
3.  Citraan perabaan, yaitu citraan yang melibatkan indera peraba (kulit), misalnya kasar, lembut, halus, basah, panas, dingin, dll.
4.  Citraan penciuman, yaitu citraan yang berhubungan dengan indera pencium (hidung). Kata-kata yang mengandung citraan ini menggambarkan seolah-olah objek yang dibicarakan berbau harum, busuk, anyir, dll.
5.  Citraan pencecapan, yaitu citraan yang melibatkan indera pencecap (lidah). Melalui citraan ini seolah-olah kita dapat merasakan sesuatu yang pahit, asam, manis, kecut, dll.
6.  Citraan gerak, yaitu citraan yang secara konkret tidak bergerak, tetapi secara abstrak objek tersebut bergerak.
7.  Citraan perasaan, yaitu citraan yang melibatkan hati (perasaan). Citraan ini membantu kita dalam menghayati suatu objek atau kejadian yang melibatkan perasaan.  

Latihan soal

Tentukanlah jenis citraan pada frase atau kalimat yang dicetak tebal dari puisi berikut!

                           Dialog Senja
                                                   Ahmadun Y. Herfanda

Tuhan menegurku …                                                              à 
Ketika daun-daun gugur di depan pintu                                  à 
Bunga pun layu runtuh di tamanmu                                        à 
Dan kau termangu
sambil meremas jemariku yang gemetar                                à 
dalam rasa paling beku                                                          à 

Dapatkah kini kau tertawa seperti biasa
Sambil kau kibarkan rambutmu di udara                               à 
bagai lambang kemenangan cinta?

Syukurilah anugerah dalam tiap helaan nafas kita,
hari-hari yang berlalu penuh makna
setelah hidup dan menghidupi alam semesta, katamu
sambil menyibak tirai jendela                                                 à 
hingga hari makin cepat senja.                                                à 

Tuhan pun menegurku …
Ketika lembar-lembar usia berjatuhan di buku harianmu     à 
Tenanglah tanganku yang dingin dan renta                         à 
akan meraihmu di balik cahaya.

Tentukan jenis citraan pada kata, frase, atau kalimat berikut!

1.  jika bayang telah pudar                              à _________________________________
2.  … angin bertiup ke benua                          à _________________________________
3.  … jam dinding yang berdetak …               à _________________________________
4.  Ketika bara hati                                          à _________________________________
5.  … barisan tak bergenderang …                 à _________________________________
6.  buah asam gugur di jalan …                      à _________________________________
7.  … matahari yang menyilaukan                  à _________________________________
8.  …antara harap dan cemas                        à _________________________________
9.  … terowongan gelap dan panjang             à _________________________________
10.tembang menggema di dua kaki               à _________________________________

No comments:

Post a Comment